hallobanua.com, BARABAI- Cekcok berujung maut terjadi Desa Mundar Kecamatan Labuan Amas Selatan, Hulu Sungai Tengah (HST), Sabtu (26/3/22) sore.
Dua orang terlibat dalam insiden perkelahian dengan sajam itu, Dia adalah M Akram alias Amat (35) dengan TR (51), warga setempat.
Kapolres HST AKBP Sigit Hariyadi, melalui Kasubdi PIDM Polres HST, Aipda M Husaini Minggu (27/3/22) malam saat di konfirmasi mengatakan pelaku sudah diamankan.
Perkelahian itu berawal dari adu mulut antara keduanya, hingga menyebabkan Amat meninggal dunia.
Korban sebelumnya berada di rumah Samsul yang merupakan saksi, untuk menceritakan keluh kesah masalah keluarganya.
Usai itu, morban lalu menuju rumah Supandi yang merupakan saksi lainnya dan sempat duduk di depan rumah.
Korban berbincang dengan Pelaku TR yang sudah menunggu, entah mengapa, hingga terjadi cekcok.
"Saat Cekcok sempat berhasil dilerai oleh Supandi, setelah itu TR pulang kerumahnya," kata Husaini.
Rupanya, Amat masih menaruh dendam, tak berselang lama, dia datang dengan sebilah parang ke rumah TR, terjadilah perkelahian antara keduanya.
Akibatnya Amat meninggal dunia, karena luka sabetan parang pada kepala bagian belakang dan luka tusuk di dada kanan.
Sedangkan, TR mengalami luka robek di bagian kepala dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
“TR dilarikan ke Rumah Sakit H Damanhuri Barabai, saat ini kondisinya kritis,” terangnya.
Dilokasi berdarah itu, Polisi mengamankan sejumlah barang bukti 2 bilah sajam jenis parang.
"Belum diketahui untuk motifnya masih kita dalami, " jelasnya.
Dky/ may
Hukum & kriminal
0 Komentar