hallobanua.com, BANJARMASIN - Tuntitan para sopir disaat menggelar aksi unjuk terkait sulitnya mendapatkan BBM jenis solar hingga meminta jalur khusus pengisian solar dan penambahan kuota BBM, ditanggapi oleh Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina.
Menurut Ibnu, pihaknya akan melakukan komunikasi bersama dengan pihak PT. Pertamina, terkait permintaan para sopir truk tersebut.
"Kami sudah pastikan ada komunikasi dengan Pertamina untuk langkah berikutnya. Kita tunggu sehari dua ini apakah ada alokasi khusus dari Pertamina untuk sopir," ungkap Ibnu, Kamis, (10/03/22).
Namun, ia belum mengetahui pasti nantinya aturan seperti apa yang diterapkan untuk para sopir jika permintaan tersebut dilaksanakan.
"Yang diberikan contoh kan bisa tidak kalau kuota sopir ini diberikan seperti kuota LPG. Seperti dibuatkan kartu, dan kalau mengisi di SPBU langsung diconteng oleh petugas. Modelnya seperti itu, tapi apakah bisa? nanti kita lihat regulasinya seperti apa," ujarnya.
"Kalau saat ini kan subsidi LGP itu bisa, nah kalau jatah untuk sopir ini bisa dialokasikan atau tidak? Itu yang masih dibicarakan," pungkasnya.
Sebelumnya, Sales Area Manajer Kalsel-Teng PT. Pertamina, Drestanto menuturkan, pihaknya telah menjalankan sesuai aturan baik dari pemerintah pusat maupun daerah.
Adapun terkait permintaan para sopir yang meminta jalur khusus pengisian solar dan penambahan kuota BBM? Drestanto bilang selama ada aturan tertulis, pihaknya baru bisa dilaksanakan.
"Kalau ada aturan tertulis dari Pemda, bisa saja kami jalankan. Supaya penyaluran BBM subsidi ini bisa dipertanggung jawabkan," ujarnya.
rian akhmad/ may
0 Komentar