hallobanua.com, BANJARMASIN - Musim penghujan masih bakal terjadi di Kota Banjarmasin. Hal itu berdampak terjadinya genangan air yang melanda disejumlah kawasan.
Menurut Kabid Drainase Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin Chandra, genangan air akan terjadi ditempat yang saluran airnya terhambat.
"Genangan terjadi terutama di lokasi yang banyak ruko dan tidak ada pembuangannya," ucapnya.
Ia mencontohkan, salah satunya di kawasan Sultan Adam. Dimana kondisi bangunan-bangunan seperti ruko di lokasi tersebut, lebih tinggi dari jalan.
"Itu yang membuat ruang manfaat jalan drainase tidak berfungsi optimal. Apalagi sampai menutup saluran drainase" terangnya.
Oleh sebab itu, ia pun mengaku bakal mengandalkan pasukan turbo untuk membersihkan sumbatan yang ada di saluran.
"Sementara kita kerahkan pasukan turbo. Kalau ada informasi dari warga, tim akan turun membersihkan saluran," pungkasnya.
Chandra mengakui, bahwa saat ini genangan yang terjadi meluas dari kondisi sebelumnya, walaun pun tidak begitu signifikan.
"Kalau ada sumbatan dari kita koordinasikan dengan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemeliharaan Sungai PUPR," ujarnya.
Selain itu, Chandra bilang, sebagian besar drainase tidak berfungsi dengan optimal, lantaran adanya sumbatan dari sampah-sampah domestik.
Karena itu, pihaknya meminta kepada warga untuk menyampaikan informasi ke Bidang Drainase PUPR, jika terjadi genangan di wilayahnya.
"Kita akan lakukan pemeriksaan kondisi dan lalu merencanakan penanganannya. Biasanya ketinggian genangan terjadi sekitar 15 CM dengan durasi 3-4 jam,"imbuhnya.
Terakhir, Chandra memaparkan, bahwa anggaran yang tersedia di dinasnya sekitar Rp12 M yang dialokasikan dalam APBD Murni 2022.
Anggaran tersebut diperuntukan untuk pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan drainase.
"Anggaran yang tersedia untuk penanganan tersebar di 5 kecamatan," tuntas Chandra.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm



0 Komentar