hallobanua.com, Banjarmasin - Jelang peringatan hari raya Nyepi pada Kamis, (03/03/22) besok, ummat Hindu di Banjarmasin telah melakukan berbagai persiapan peribadatan.
Dari pantauan, salah satunya di Pura Agung Jagat Natha Banjarmasin, Jl. Gatot Subroto No.11, Kelurahan Pengambangan, Banjarmasin Timur.
Sehari jelang Hari Raya Nyepi, ummat Hindu melaksanakan upacara Mecaru yang termasuk rangkaian hari raya Nyepi pada Rabu, (02/03/22) sore.
Pandita atau Sulinggih Pura Agung Jagat Natha, Ida Rsi Wiswamitra pawitra putra mengatakan, upacara Mecaru sendiri dilakukan dengan tujuan untuk menanamkan nilai-nilai luhur dan spiritual kepada umat manusia agar selalu menjaga keharmonisan alam, lingkungan beserta isinya.
Sebelum ummat Hindu di Kalimantan Selatan (Kalsel) juga melaksanakan upacara Melasti.
"Itu upacara melarutkan kekotoran-kekotoran dunia dan mengambil sari kehidupan ditengah samudra. Begitu yang tertulis dalam kitab suci kami," ungkapnya, Rabu, (02/03/22).
Selain itu, sebelumnya kata Ida Rsi Wiswamitra, ummat Hindu di Kalsel juga melaksanakan upacara Tawur Kesange.
"Arti kata tawur itu membayar. Apa yang kita bayar pada bukan kesembilan ini? Yakni kita bayar kepada alam ini, tuhan yang telah memberikan segalanya kepada kita. Yakni kita laksanakan korban suci disebut Butha Yatnya. Dengan mempersembahkan hewan ayam," terangnya.
Hal itu dilakukan agar mempersiapkan besok harinya yakni pelaksanaan Catur Brata atau Penyepian.
"Pada saat nyepi besok, kami masyarakat Hindu di Kalsel, pelaksanalan catur brata penyepian. Yaitu 4 pengendalian diri yang kita lakukan pada saat menghadapi tahun baru Saka 1944," ujarnya.
Hal itu ujarnya merupakan perenungan dan instropeksi diri apa yang dilakukan pada tahun sebelumnya dan apa yang akan dilakukan pada tahun mendatang.
"Semoga bangsa Indonesia ini, tahun mendatang akan dibebaskan daripada Pandemi Covid-19 yang masih membelenggu kita," pungkasnya.
Terakhir, ia pun berharap kedepan, toleransi antar ummat beragama di indonesia semakin meningkat.
"Sehingga akan lebih terasa kedamain dan keharmonisan diseluruh lapisan masyarakat Indonesia," tutupnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar