hallobanua.com, Banjarmasin – Komisi III DPRD Kota Banjarmasin mendukung program Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin yang akan menambah lagi bangunan baru uji KIR kendaraan bermotor pada tahun ini.
“Tadi disampaikan rencana membangun bangunan baru untuk uji KIR. Jika ini akan berimbas PAD, tentunya akan kita dukung,”kata Ketua Komisi III, M.Isnaini.
Sesuai rencana, tahun ini tambahan bangunan baru untuk uji KIR kendaraan bermotor akan direalisasikan dengan tujuan pengujian KIR lebih cepat dan efektif.
Selain itu, melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Perhubungan (Dishub), Komisi III juga membahas program kerja tahun 2022.
Pembahasan juga difocuskan pada alokasi anggaran tahun 2022, hal ini dilakukan untuk mengoptimalisasi realisasi anggaran yang sudah dianggarkan. Disamping itu, tepenuhinya target Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kita terus mendorong agar anggaran yang sudah dialokasikan tepat sasaran. Disamping itu, dengan RDP juga membahas beberapa program yang akan dilaksanakan oleh Dishub tahun ini, termasuk rencana pembangunan untuk mendongkrak PAD,” ucap Isnaini.
Selain itu, yang selalu menjadi sorotan masyarakat terkait masalah penataan kawasan parkir. Pada tahun 2022 Dishub mulai menerapkan system e-parking di jalan Zafri Zam Zam.
Terobosan ini dinilai bagus dalam upaya penataan parkir yang presentatif.
Selanjutnya, kegiatan promosi dan sosialisasi keberadaan bus trans Banjarmasin juga perlu dioptimalkan lagi. Agar keberadaan bus trans Banjarmasin bisa diketahui masyarakat luar, baik mengenai jam operasional, rute hingga tempat-tempat pemberhentian atau halte.
“Kita berharap bisa dikembangkan lebih luas lagi,” katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Dishub Kota Banjarmasin, Slamet Bedjo membenarkan ditahun ini pihaknya akan membangun tempat uji KIR baru.
“Hal ini sebagai upaya effesiensi waktu pengujian. Dimana, jumlah usulan pengujian perharinya mencapai 50 sampai 70 buah kendaraan. Dengan adanya bangunan uji KIR yang baru, jumlah itu bisa terakomodir hari itu juga,” ucap Slamet.
Slamet mengakui, pihaknya masih lemah dalam promosi dan sosialisasi bus trans Banjarmasin. Disamping itu, merubah mode transportasi dari pribadi ke umum dimasyarakat tidak semudah membalikkan tangan.
“Salah satu upaya kita agar masyarakat memanfaatkan mode transportasi yang sudah disiapkan pemerintah. Hingga tahun 2024 nanti kita gratiskan,bahkan koridornya akan kita tambah termasuk penambahan 8 armada agar seluruh rute yang dilalui terintergrasi,” katanya.
Dya/ may
0 Komentar