hallobanua.com, BANJARBARU - perhelatan penganugrahan Bekantan Awards 2022 yang akan diselenggarakan oleh Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia ( SBI ) disambut baik Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc,
Hal ini disampaikannya ketika menerima Amalia Rezeki, founder SBI foundation di Novotel Hotel Banjarbaru ( 24/03/22 ).
“ Alhamdulillah, ibu Mentri LHK Siti Nurbaya Bakar, antusias dan menyambut baik rencana perhelatan penganugrahan Bekantan Awards 2022 yang diselenggarakan oleh SBI bersama Universitas Lambung Mangkurat. Beliau memberi apresiasi atas upaya penganugrahan bagi insan yang peduli dan berdedikasi tinggi melestarikan bekantan dan lingkungan. Untuk itu, beliau berkenan menandatangani langsung sertifikat Awards tersebut “, jelas Amalia Rezeki kandidat doktor lingkungan dari ULM ini.
Bagi menteri LHK, nama Amalia Rezeki tidak asing lagi didunia konservasi bekantan. Beliau memanggilnya dengan sebutan Lola Amalia, yaitu nama bekantan yang dilepas liarkan beliau lima tahun lalu bersama perempuan peraih ASEAN Youth Eco Champion 2018 lalu di Cambodia, atas dedikasinya terhadap pelestarian bekantan.
“ Saya Mengucapkan selamat kepada Para Penerima Anugerah Bekantan Awards 2022. Dan memberikan apresiasi terhadap dedikasi yang tinggi kepada Para Penerima Anugerah Bekantan Awards, untuk itu saya tandatangani langsung sertifikat penghargaan ini. Semoga menjadi inspirasi positif dan motivasi dalam upaya pelestarian bekantan dan lingkungan. Salam konservasi. Selamatkan Bekantan Selamatkan Peradaban Manusia “, jelas menteri LHK ini, seraya menandatangani sertifikat Bekantan Awards.
Hari ini, tanggal 28 Maret 2022 bertepatan peringatan Hari Bekantan yang ketujuh. Hari bekantan adalah sebuah gerakan moral di bidang konservasi yang diprakarsai Amalia Rezeki bersama komunitas pecinta lingkungan di Kalimantan Selatan.
Lebih lanjut, menurut Amalia Rezeki, peringatan Hari Bekantan 2022 ini, diisi dengan rangkaian acara aksi penanaman mangrove rambai dikawasan stasiun riset bekantan, pada Jum’at 25 Maret 2022, dan puncaknya pada Senin, 28 Maret.
Akan diisi dengan Seminar Internasional menghadirkan Dr. Alue Dohong, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, sebagai Keynote speaker, Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Sc., M.Si, rektor ULM, Prof. Timothy Robert Kilgour dari University Of New Castle, Australia, Prof. Dr. Ir. Hadi Sukadi Alikodra, MS., peneliti senior bekantan dari IPB dan Amya Atheefa Uno, Youth Internasional Ambassador Of Bekantan di New York - Amerika.
Serta penganugrahan Bekantan Awards, bagi insan yang peduli dan berdedikasi tinggi untuk pelestarian bekantan di Indonesia.
Sementara itu H. Darmawan Jaya Setiawan , SP, Ketua Dewan Pertimbangan Bekantan Awards 2022, mengatakan, penerima Bekantan Awards, tahun ini ada 4 personal dan satu lembaga, yaitu ; Hj. Normiliyani, AS., SH. Bupati Barito Kuala, Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si., M.Sc. Rektor ULM, Emeritus Prof. Timothy Roberts Kilgour dari University Of New Castle - Australia, Prof. Dr. Ir. Hadi Sukadi Alikodra, MS. Peneliti senior bekantan dan PT. Pertamina Integrated Terminal Banjarmasin.
Tambah Amalia Rezeki, sebelumnya pada tahun 2018 diraih oleh Dr. ( HC ) H. Sahbirin Noor S.Sos., MH, Gubernur Kalimantan Selatan. Ia menuturkan, Bekantan Award untuk tokoh-tokoh yang berjasa dalam upaya perlindungan dan pelestarian bekantan.
Paman Birin layak menerima penghargaan, karena banyak berjasa dalam upaya perlindungan dan pelestarian Bekantan diantaranya mengeluarkan kebijakan khusus yaitu SK pembentukan tim konservasi Bekantan.
Selain itu, Paman Birin juga memberikan perhatian khusus, membentuk satgas dalam penanganan konflik satwa liar.
“Karena sebagaimana kita ketahui bahwa satwa liar khususnya bekantan sekarang posisinya terancam punah, baik di kawasan konservasi maupun diluar Kawasan konservasi,” sebutnya.
Tim liputan/ may
Kalsel
0 Komentar