hallobanua.com, BANJARMASIN - Ketua Umum DPP LDII, Ir.KH. Chriswanto Santoso, M.Sc akan menghadiri Musyawarah Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia Ke VII tahun 2022 Kalsel yang dilangsungkan, di Banjarmasin pada Minggu (19/3/22).
Agenda Muswil akan membahas isu-isu strategis terkait perkembangan LDII di Kalsel dalam tantangan masalah global pandemi covid-19 hingga dampak ekonomi dari pembangunan Ibukota Nusantara (IKM) di Kalimantan Timur.
Ir.KH.Chriswanto Santoso mengatakan tentang isu strategis di Kalimantan atau khususnya Kalimantan Selatan soal dampak dari pandemi covid-19 yang telah membuat krisis kesehatan dan krisis ekonomi yang dikhawatirkan mengarah kepada krisis sosial hingga dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Jadi jangan sampai terjadi krisis sosial, karena sangat rawan bagi bangsa, makanya kepada LDII Kalsel diharapkan bisa mengantisipasi lingkungan strategis berubah terutama dari dampak pandemi covid-19, "ujar Chriswanto, usai silaturahmi dengan MUI Kalsel, di sekretariat MUI Kalsel, Sabtu (19/3/22).
Ia mengungkapkan, dengan dibangunnya IKN di Kaltim dampak memberikan dampak positif Kalimantan, terutama pada pemerataan ekonomi bagi wilayah tetangga tanpa harus budaya yang telah dijunjung tinggi. "Pemetaan ekonomi yang dimaksud tidak harus mengorbankan budaya, "ujarnya.
Selanjutnya, dijadikan pulau Kalimantan menjadi pusat ibukota Negara juga tak harus merubah keasrian Kalimantan.
"Artinya 'Kekalimantannya' harus dipertahankan. Kekalimantannya yang dimaksud yakni Kalimantan yang hijau, Kalimantan yang sejuk dan damai jangan sampai rusak, "tuturnya.
Tantangan ke depan juga terhadap Teknologi Digital yang berkembang pesat. Hal itu merupakan peluang lebih besar untuk berkreasi, "ujarnya
Selanjutnya, peningkatan SDM dimana kini bonus demografi jangan sampai menjadi beban demografi. Dengan ini Kaltim juga harus menyiapkan SDM baik menyambut IKM atau menyambut Indonesia Emas tahun 2045.
"Dengan ini, nilai-nilai luhur, kebangsaan, moralitas, pendidikan umum dan karakter harus dibangun oleh LDII Kalsel sehingga tercipta SDM sesuai target LDII yakni profesional religius dalam menghadapi permasalahan bangsa ke depan, "jelasnya.
Menurutnya lagi, krisis sosial kini sudah dapat dilihat dari kenakalan anak muda seperti tawuran yang merupakan contoh dari krisis sosial dan ini dapat disebut kerusakan lingkungan sudah mulai.
Dya/ may



0 Komentar