Pasar Murah Jual Minyak Goreng, Gelaran Disperdagin Diserbu Warga


hallobanua.com, BANJARMASIN - Pasar Murah Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, menyediakan minyak goreng kembali diserbu warga. 

Warga yang didominasi ibu-ibu itu sedari pagi sudah mengantri, untuk mendapatlan migor. 

Menurut Kepala Disperdagin Banjarmasin, Ichrom M Tezar, pasar murah tersebut merupakan pasar murah yang ke 18 kali dilaksanakan pihaknya. 

"Kebetulan hari ini bertempat di halaman Disperdagin Banjarmasin kita siapkan 3.204 liter dengan harga perliter sebesa Rp13.400," ungkapnya, Selasa, (15/03/22). 

Tidak hanya minyak goreng, pihaknya pun juga turut menyediakan komoditas gula pasir di pasar murah tersebut. 

"Sedangkan untuk gula, kita sediakan sebanyak 1 ton. Dengan harga perkilonya sebesar Rp12.800," ujarnya. 

"Kita batasi 1 warga itu 2 liter monyak goreng dan 1 kilogram untuk gula," sambungnya lagi. 

Tujuan pasar murah tersebut ujar pria yang disapa Tezar itu yakni untuk menstabilkan harga minyak goreng dipasaran. 

Pasalnya, pihaknya masih menemukan harga minyak goreng yang dijual dengah harga tinggi daripada yang ditentukan oleh pemerintah. 

"Untuk minyak curah itu Rp11.500 perliter, kemasan sederhana itu Rp13.500 dan kemasan premium itu Rp14.000. Tapi kita masih dapati harga Rp16.000 bahkan sampai Rp18.000. Makanya ini kita stabilkan harga," ujarnya. 

Ia pun berharap, dengan adanya pasar murah ini, dapat membantu masyarakat. Karena menurutnya kondisi saat ini masyarakat sulit mendapatkan minyak goreng. 

Sementara itu, salah seorang warga mantuil mengatakan, bersyukur mendapatkan minyak goreng dan gula. 

"Dipasar itu sebenarnya ada, cuma mahal. Terakhir membeli saya dengan harga Rp38.000," ujarnya. 

Ia pun mengaku sempat kehabisan minyak goreng selama 5 hari. Dan mengganti cara memasak dengan dikukus. 

"Jadi saya coba masak dengan cara rebus dan kukus saja. Sekalian menjaga kesehatan juga," ujarnya. 

Dengan adanya pasar murah ini pun, ia berharap, pemerintah bisa mengatasi permasalah kelangkaan dipasar. Mengingat saat ini mendekati bulan Ramadan. 

"Ya harapannya mendengar lah aspirasi rakyat. Mudah-mudahan semua teratasi," tutupnya. 

rian akhmad/ may

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya