hallobanua.com, Banjarnasin - Hari Ulang Tahun (HUT) Pemadan Kebakaran (Damkar) Ke-103 digelar secara virtual di Aula Kayuh Baimbai, Balaikota Banjarmasin, pada Selasa (01/03/22)
Kegiatan yang dipimpin oleh, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Dirjen Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Safrizal ZA, itu turut dihadiri Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, serta PLT Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banjarmasin, Ahmad Muzayin dengan jajarannya.
Wali Kota Banjarmasin dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan selamat dirgahayu kepada Damkar dan penyelamatan Republik Indonesia.
Menurutnya, sesuai dengan amanat Mendagri, pentingnya tugas dasar pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat termasuk dalam kedua hal diatas.
"Dinas Damkar kota Banjarmasin sebagai satu dari 105 Dinas Damkar se-Indonesia, tidak semua kabupaten kota sudah ada dinas Damkar. Alhamdulillah kota Banjarmasin sudah sesuai dengan Permendagri 16 tahun 2020 sudah ada dinas khusus yang menangani persoalan pemadam kebakaran dan penyelamatan," ucap Ibnu Sina, Selasa, (01/03/22).
Pucuk pimpinan Kota Seribu Sungai pun berharap dari hadirnya Dinas Damkar bisa membina relawan Damkar yang tersebar di seluruh kota Banjarmasin baik dalam bentuk BPK, PMK Balakar, emergency dan lain sebagainya.
"Mudah-mudahan dengan dilaunchingnya relawan pemadam kebakaran tersebut bisa bergabung dan silahkan mendaftarkan sesuai dengan amanat dari Permendagri serta akan diberikan pembinaan dan pembiayaan," ujarnya.
Ibnu juga berharap hal ini dapat terus ditingkatkan serta memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh relawan pemadam kebakaran.
"Terima kasih kepada relawan yang hari ini dan hari-hari sebelumnya sudah berjuang untuk membantu masyarakat ketika terjadi musibah pemadam kebakaran khususnya di Kota Banjarmasin," kata Ibnu.
Terakhir, Ibnu Sina menyampaikan edukasi terkait mencegah terjadinya bencana. Ujarnya sangatlah penting untuk diberikan kepada masyarakat khususnya di mulai dari anak didik sejak dini tentang potensi yang bisa membahayakan baik dalam bentuk musibah kebakaran banjir maupun musibah yang lain.
"Tentu ada tugas lain yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat yang mudah-mudahan tidak terjadi kebakaran, mencegah memang lebih baik, Ketika harus terjadi jadi memang diberikan seperti itu diantaranya juga adalah kompetensi petugas kita baik dalam bentuk diklat-diklat dan juga kompetensi harus dimiliki dan memberikan pembinaan kepada masyarakat," tutup Ibnu.
rian akhmad/ may
0 Komentar