hallobanua.com, Banjarmasin - Pemerintah pusat resmi memperpanjang status PPKM level 3 di Banjarmasin hingga 14 Maret 2022.
Alasannya, capaian vaksinasi lansia dan anak belum mencapai 60 persen.
Kendati demikian, Pemko Banjarmasin bersama stake holder lainnya, terus bekerja keras untuk meningkatkan capaian target vaksinasi.
"Dan juga vaksinasi booster. Jadi kita harus kejar lagi vaksinnya, sambil berusaha memperbaiki data," ujar Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, Selasa, (01/03/22).
Sebelumnya diketahui, status PPKM level 3 yang disandang Banjarmasin berakhir pada tanggal 28 Februari 2022 kemarin.
Dikatakan Ibnu Sina, saat ini pihaknya bakal terus memperbaiki data yang miss dengan pemerintah pusat.
"Kabarnya saat ini sudah di disposisi sama bapak Dirjen PSP untuk ditindaklanjuti. Tapi kami masih belum dapat update terakhir apakah sanding data itu berperngaruh dengan database di KPC-Pen," ujarnya
"Karna kalau di KPC-Pen berubah, berarti kita sudah 60 persen lebih lansia," sambungnya.
Ibnu juga turut berterima kasih kepada jajaran TNI-Polri yang selama ini terus bekerja melaksanakan vaksinasi serta upaya penegakkan prokes.
"Termasuk juga penegakkan Perwali 68 itu. Supaya ada perhatian dari masyarakat, untuk menjalankan vaksin," pungkasnya.
Ibnu berharap, sebulan sebelum menjelang Ramadan, angka vaksinasi meningkat dan level PPKM menurun.
"Sehingga bisa tarawehan dan pasar wadai bisa dibuka tapi dengan prokes. Tapi lihat angka terakhir lah nanti," tutup Ibnu.
rian akhmad/ may
0 Komentar