hallobanua.com, BANJARMASIN - Puluhan ekor anjing liar, berkeliaran di komplek PDAM, jalan Pramuka Tirta Dharma, Kec. Banjarmasin Timur, hingga membuat pekerja maupun warga terganggu.
Atas laporan warga, tim Animal Rescue Banjarmasin melakukan evakuasi terhadap puluhan anjing yang sering berkeliaran disana.
"Evakuasi menggunakan sumpit bius. Kita sesuaikan dosisnya anjing besar dan anjing kecil," ucap, Ketua Tim Animal Rescue Banjarmasin, Annang Dwijatmiko, Selasa, (08/03/22) seraya menambahkan laporan yang diterima pihaknya ada sekutar 5 hingga 10 ekor anjing.
Dari pantauan, terlihat seekor anak anjing tampak lemah tak berdaya di dalam pipa PDAM Bandarmasih yang bertumpuk, usai terkena sumpitan.
Saking lemahnya, sampai-sampai membuat anggota Tim Animal Rescue juga masuk ke dalam pipa untuk mengevakuasi anak anjing tersebut.
Annang pun mengaku jika, proses evakuasi anjing liar tak semudah yang dibayangkan.
Selain karena area komplek yang cukup luas, kesulitan yang dialami anggota juga adanya gorong-gorong dan pipa PDAM, sehingga sulit dijangkau.
"Evakuasi cukup sulit karena anjing-anjing lari ke tempat persembunyian. Kita lakukan perburuan sampai malam hari. Karena biasanya anjing-anjing ini terlihat di titik kumpul, seperti di tempat-tempat sampah," bebernya.
Meski begitu, sampai saat ini ujarnya tidak ada laporan terkait serangan atau gigitan anjing terhadap warga.
"Tapi tetap saja khawatir bisa membawa rabies. Apalagi Kalsel belum bebas rabies," terangnya.
Nantinya, anjing-anjing yang berhasil diamankan akan di tempatkan di Kebun Binatang Mini (KBM) Jahri Saleh, sampai ada orang yang ingin mengadopsi.
"Kita akan carikan adapter terhadap anjing-anjing ini. Tapi sementara kita taruh di kandang penampungan di taman satwa dulu. Jenisnya anjing kampung atau domestik," pungkas dokter hewan tersebut.
rian akhmad/ may



0 Komentar