Ratusan Pemuda Dipilih Sebagai Agen Perubahan Lingkungan

Hallobanua.com, BANJARMASIN - Dinas Kebudayaan Olahraga dan Pariwisata Kota Banjarmasin membekali 500 pemuda atau 100 pemuda perkecamatan kota Banjarmasin untuk menjadi agen perubahan lingkungan. 

Kegiatan dilaksanakan bertahap perkecamatan dan dibuka oleh Wakil Walikota Banjarmasin H. Arifin Noor didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Olahraga Dan Pariwisata, Iwan Fitriadi.   

Dengan motto "Pemuda Jangan tanyakan apa yang diberikan negara kepadamu Tapi tanyakan apa yang bisa kamu berikan kepada negara" adalah bertujuan memotivasi kontribusi pemuda dalam pembangunan.

Arifin Noor mengatakan, kegiatan pelatihan ini untuk membekali dan memotivasi pemuda di Banjarmasin untuk menjadi contoh teladan bagi pemuda lain di lingkungannya. 

 "Saya berharap melalui kegiatan ini, pertama dapat menumbuhkan semangat pemuda dalam menghadapi era industri agar dapat menjadi motor penggerak pembangunan, kedua dapat meningkatkan jiwa kepemimpinan daya fikir inovasi dan kreatifitas dalam melanjutkan kepemimpinan Nasional, ketiga menumbuhkan kebanggaan dan cinta tanah air Indonesia," katanya dalam sambutannya di HBI, Senin siang (21/03/22)

Sementara, Kabid Kepemudaan Dinas Kebudayaan Olahraga dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Hj.Fatimah Adam mengatakan, pelatihan pemuda dalam kepedulian lingkungan bertujuan untuk membekali pemuda agar peduli terhadap lingkungan terutama kepedulian lingkungan sosial disekitar tempat tinggal (tetangga). 

"Pembekalan pemuda terhadap lingkungan baik itu untuk meningkatkan kepeduliannya terhadap situasi dan kondisi tetangganya atau teman-temannya agar bisa mengajak dalam kegiatan positif,"kata Fatimah. 

Menurutnya, pemuda merupakan agen potensial dalam membawa perubahan lingkungan sosial. Pemuda juga memiliki kekuatan untuk mengajak dan memotivasi teman-temannya dalam kegiatan positif.  
"Banyak peran pemuda di lingkungan, mereka bisa memberikan masukan dan suport kepada teman-temannya untuk kreatif, menghindari narkoba atau mengajak dalam kegiatan gotong royong,"katanya. 

Menurutnya lagi, pemuda zaman sekarang harus memiliki semangat tinggi sehingga dengan pembekalan ini dapat menciptakan kreatifitas dan inovasinya untuk pembangunan SDM berkualitas. 
Setelah pelatihan ini, mereka akan dilepas ke lingkungan masing -masing untuk mengajak teman dan tetangganya dalam memajukan lingkungan tempat tinggalnya.

 "Mereka akan turun ke lapangan dengan mengajak teman-temannya dalam membantu aksi kebersihan, peningkatan di pendidikan atau peningkatan SDM dengan berbagi  keahlian dan keterampilannya,"katanya. 

Dya/ may

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya