hallobanua.com, BANJARMASIN - Satpol PP Kota Banjarmasin tertibkan tempat tinggal Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) yang tinggal di bawah kolong jembatan di Jl. Antasari, Kelurahan Kelayan Luar, Kecamatan Banjarmasin Tengah, pada, Senin, (14/03/22).
Terlihat, belasan anggota Satpol PP mengangkut barang-barang dari bawah jembatan yang ditinggali oleh gepeng.
Kasatpol PP Banjarmasin, Akhmad Muzaiyin mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan usai adanya laporan dari pihak kecamatan dan kelurahan adanya gepeng yang bermukim dikawasan tersebut.
"Sebelumnya, kita sudah lakukan himbauan secara persuasif dan hari ini kita lakukan tindakan," ujar Muzaiyin, Senin, (14/03/22).
Muzaiyin mengaku, sebelumnya pihaknya sudah pernah menertibkan tempat tinggal di bawah jembatan tersebut.
Bahkan, pihaknya juga turut memasang teralis besi, agar tidak ada lagi yang menempati di lokasi bawah jembatan itu.
"Ternyata mereka membongkar dan melepaskannya lagi," ujarnya.
Nantinya ada beberapa alternatif yang diberikan kepada warga yang tinggal di bawah jembatan tersebut, pemerintah menyiapkan Rumah Singgah untuk mereka.
"Kedua, kita berikan alternatif mereka di rumah susun Ganda Maghfirah. Dan rusun pun siap menampung mereka," ungkapnya.
"Dan ketiga kita juga menyiapkan angkutan untuk mereka mau pindah," sambungnya lagi.
Diketahui, dari belasan gepeng yang dulu tinggal disana, saat ini hanya hitungan jari. Dari jumlah sebelumnya 12 orang, kali ini kita tertibkan berkurang sisa tinggal 3-4 orang.
"Jadi yang lain sudah pindah ke tempat yang lebih cocok untuk mereka tinggali," imbuhnya.
Muzaiyin pun bilang, pihaknya bakal berupaya menutup kawasan bawah jembatan Antasari secara permanen, agar tidak lagi dijebol.
"Kita upayakan permanen. Pintu-pintu yang dijebol kita tutup kembali, dan pintu disamping jembatan kita kunci mati. Kita juga minta tadi pihak kelurahan untuk mengawasi, apakah mereka kembali lagi," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm



0 Komentar