hallobanua.com, BANJARMASIN - Upaya penanganan sampah terus digencarkan Pemko Banjarmasin, salah satunya yakni dengan kegiatan sedekah sampah.
Kegiatan sedekah sampah tersebut juga turut membantu program-program pemerintah seperti untuk membantu disabilitas dan program jamban sehat.
"Karena dari forum kota sehat bersama-sama dan pemerintah kota punya target yang sangat berat untuk menaikkan angka STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) kita dalam rangka melihat sanitasi di Banjarmasin,"ujar Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, Jumat, (25/03/22).
Program bersama forum kota sehat yakni menghilangkan jamban yang ada di Kota Banjarmasin.
Sampai saat ini ujar Ibnu masih banyak jamban-jamban yang ada di jalur-jalur sungai di Banjarmasin.
"Selama 3 tahun ini ada 2.000 jamban yang kita hilangkan. tentunya akan sangat signifikan untuk menaikkan angka sanitasi berbasis masyarakat," katanya.
Pucuk pimpinan kota Seribu Sungai itupun juga berharap, sanitasi ini menjadi perhatian seluruh pihak di Banjarmasin.
"Mohon doa dan dukungan dari msayarakat kota Banjarmasin untuk tidak lagi BAB disungai," pungkasnya
"Disamping juga nanti ada program sedekah sampah dan juga ada program dari perkim, dinas dan program CSR untuk sanitasi. Harapannya tidak ada lagi jamban yang ada di sungai, tetapi diganti dengan biofilter. Termasuk juga dengan program WC komunal," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Forum Kota Sehat Banjarmasin, Fathurrahman menuturkan, pihaknya bakal terus bersinergi dengan pemko yakni dengan program pengurangan sampah.
"Jadi bagaimana sampah itu tidak dibuang tapi dimanfaatkan. Dan membuat tidak bertumpuk di TPS," katanya.
Terkait sanitasi, Fathurrahman mengaku di tahun 2022 ini dengan adanya sedekah sampah itu, dapat merubah jamban yang tidak sehat menjadi jamban sehat.
"Kalau jamban di sungai itu membuat ekoli di sungai sangat tinggi berdasarkan riset. Jadi itu tentunya menjadi problem, karena hidup sehat berawal dari lingkungan yang sehat," urainya.
Kedepannya dari forum kota sehat ujar Fathur, pihaknya telah melakukan pendataan per Kelurahan dan menargetkan di 20 kelurahan di Banjarmasin akan menghilangkan jamban dan diganti dengan biofilter ataupun wc sanitasi.
"Jadi sedekah sampah itu kita targetkan sampai 10 ton minggu ini dan kita belikan kloset semua. Paling tidak ini menjadi perubahan sanitasi masyarakat menjadi sehat," harapnya.
Dari 20 kelurahan itu, ia memperkirakan ada total sekitar 1.980 jamban yang tidak sehat. Pihaknya pun bakal mendesain biofilter yang lebih hemat dan murah.
"Kami akan desain biofil lebih murah, karena kalau biofil itu kisaran Rp7 juta untuk 1 unit," imbuhnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm pemerintahan



0 Komentar