hallobanua.com, BANJARMASIN - Seekor Owa-owa yang lepas dan mengganggu aktivitas warga di salah satu kompleks di Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Banjarmasin Timur beberapa hari yang lalu, akhirnya berhasil dievakuasi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Banjarmasin.
Fajrin, seorang anggota di Dinas Damkar dan Penyelamatan, menuturkan, bahwa owa-owa berjenis kelamin betina itu merupakan milik warga asal Sungai Lulut yang sudah kewalahan memeliharanya.
"Si pemilik juga ingin pindah rumah. Makanya, Owa-owa ini kemudian diserahkan ke kami," ungkap Fajrin, Sabtu, (19/03/22).
Namun, saat ingin menjeput hewan primata bernama latin Hylobates Moloch itu, Owa-owa sempat menghilang dari kandangnya.
Beruntung, setelah dilakukan pencarian di sekitar rumah si pemilik, Owa-owa itu didapati nongkrong di atas batang pohon.
Setelah dipancing dengan makanan, Owa-owa pun turun dari pepohonan lantas masuk ke kandangnya.
"Karena sudah cukup lama jadi hewan peliharaan, Owa-owa ini cukup jinak," bebernya.
Melihat dari postur tubuhnya, Owa-owa itu tampak kelihatan sudah berumur alias sudah cukup tua.
Fajrin bilang, si pemilik mengakui bahwa mamalia tersebut sudah bertahun-tahun menjadi hewan peliharaan.
Alhasil, kini Owa-owa yang dititipkan ke Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Banjarmasin, itu sudah diserahkan ke BKSDA Kalsel.
Sementara itu, personel Polisi Kehutanan (Polhut) BKSDA Kalsel, Seksi II Banjarbaru, Rian Prakosa Wijaya mengaku, pihaknya pun langsung melakukan penjemputan mamalia bernama Kiki tersebut.
Nantinya, Owa-owa tersebut juga akan dicek lagi kesehatannya. Termasuk memastikan jenis kelaminnya lagi, meskipun rekan-rekan damkar mengatakan bahwa Owa-owa ini berjenis kelamin betina.
"Dan bila memungkinkan, akan kami lepasliarkan. Karena kalau dilepasliarkan harus memastikan lokasi yang ada terlebih dahulu. Itu sangat penting, terutama untuk satwa atau hewan liar yang memang diharapkan keberlangsungan hidupnya agar tidak terganggu," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar