hallobanua.com, BANJARMASIN - Sedikitnya 84 Koperasi di tahun 2022 ini dibubarkan oleh Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Koperasi Kota Banjarmasin.
Koperasi tersebut selain tidak aktif dan ditinggal pengurusnya, kantor atau sekretariatnya pun sudah tidak ada.
Administrator Koperasi, Dinas Koperasi UMKM dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin, Sojuangon Hutauruk mengatakan, sebelumnya ada sebanyak 530 koperasi di Banjarmasin yang terdiri koperasi simpan pinjam dan koperasi usaha. 350 koperasi bisa dikatakan aktif meskipun diantaranya kembang kempis bertahan.
Menurutnya lagi, dampak dari terjadi gelombang pandemi covid-19, menambah banyak koperasi yang jatuh dan guling tikar atau pailit.
"Banyak masalah yang menjadikan koperasi tak jalan, diantaranya kredit macet, usaha tak berkembang bahkan ditinggal pengurus serta anggota koperasi,"tuturnya.
Kondisi ini terjadi pada puluhan koperasi yang juga tidak berkantor atau memiliki sekretariat sejak tahun 2000an.
"Nah, koperasi seperti itu bisa diusulkan untuk dibubarkan, karena kantor dan anggotanya sudah tidak ada, "ujarnya.
Sedangkan koperasi yang tersisa dan aktif sekitar 350 koperasi.
Makanya, dengan koperasi yang ada, pihaknya mengupayakan agar koperasi bisa bangkit lagi.
Pemerintah suport dengan memberikan pelatihan dan pembekalan managemen dan peningkatan usaha koperasi sebagai program prioritas Dinas Koperasi.
"Kami rekrut dan bina lagi pengelola koperasi agar usaha bisa jalan dan berkembang karena bagaimanapun tujuan dari koperasi adalah mensejahterakan anggotanya, "jelasnya.
Dya/ may
Kota bjm



0 Komentar