hallobanua.com, BANJARMASIN - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan(Kalsel) melakukan kunjungan ke Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Jawa Tengah (Jateng).
Beserta rombongan, keberangkatan ke Arpus Jateng tersebut langsung dipimpin Kadispersip Kalsel Hj. Nurliani Dardie.
Saat tiba di bandara, Hj. Nurliani langsung dijemput Kepala Arpus Jateng, Edy Supriyanta, untuk dibawa ke kantornya, sembari berdiskusi dan melihat langsung layanan arsip.
Menurutnya, kunjungan itu dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan mutu pengelolaan arsip di Depo Arsip Pemprov Kalsel yang ada di Banjarbaru.
"Kami ingin nantinya bisa memiliki sarana prasana yang lengkap dan luar biasa seperti itu, bahkan mereka memiliki 4 buah gedung depo arsip, masing-masing memiliki 4 lantai,” ungkap Kadispersip Kalsel.
Wanita yang sering disapa Bunda Nunung itu menegaskan, banyak hal yang dipelajari dan bisa diaplikasikan untuk kemajuan bidang arsip di Banua.
“Di sini arsiparisnya ada 48 orang, dan banyak program untuk melestarikan khazanah lokal,” tutur Hj. Nurliani.
Diketahui juga, bidang arsip memiliki program unggulan, di antaranya wisata arsip sejak tahun 2006 dan pengembangan aplikasi arsip untuk keluarga.
Usai diterima di Depo Arsip Dinas Arpus Provinsi Jateng, Kadispersip Kalsel turut berkesempatan bertemu langsung Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di kantor Gubernur Jateng pada Selasa (22/03/22) siang.
Ganjar Pranowo sempat berbincang dengan Kadispersip Kalsel serta mempersilakan untuk mengkaji pengelolaan kearsipan di Dinas Arpus Jateng.
Bunda Nunung mengaku tertarik dengan pengelolaan kearsipan di Dinas Arpus Jateng karena dalam hal pengelolaan sudah canggih dan nomor dua se Indonesia.
“Pengelolaan kearsipan di Jateng dua besar di Indonesia, contohnya saja penyimpanan arsip sudah sangat modern, didukung dengan fasilitas dan tenaga arsiparis yang memadai,” pungkasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kalsel



0 Komentar