Ular Sanca Kagetkan Ibu Hamil Saat Ingin Beristirahat

 

hallobanua.com, BANJARMASIN - Seekor ular sanca dotemukan berada diatas plafon kamar, .membuat panik warga di Jl. Bahagia, Gang Amal, Kelurahan Teluk Tiram Darat pada Senin, (14/03/22). 

Ratna sang pemilik rumah menuturkan, saat merebahkan diri untuk istirahat, dia melihat ada yang bergerak-gerak di atas plafon. Setelah diamati, ternyata seekor ular sanca. 

"Saya takut kalau-kalau itu malah jatuh menimpa saya. Karena suami saya sedang berangkat kerja, makanya saya meminta tolong warga. Warga kemudian, menghubungi dinas terkait," ungkapnya, Senin, (14/03/22). 

Atas laporan warga itu,  Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Banjarmasin langsung melakukan proses evakuasi. 

"Dulu juga pernah, jadi ini sudah yang kesekian kalinya ada ular yang masuk ke dalam rumah. Mungkin karena masih musim penghujan," ungkap perempuan 26 tahun itu. 

Ia mengaku takut untuk memburu ular tersebut, dikarenakan dirinya yang saat ini hamil 7 bulan. 

Akhirnya, berselang 20 menit, ular sanca itu berhasil pun berhasil dievakuasi. Diperkirakan ular tersebut berukuran panjangnya sekitar satu meter. 

Irwan, salah satu anggota di Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Banjarmasin, menduga, bahwa ular itu masuk ke rumah warga lantaran ingin mencari tempat berlindung. 

"Kemungkinan karena musim penghujan, sarang ular ini menjadi basah atau kebanjiran. Lalu mencari tempat yang baru. Jenis ular ini kalau menggigit memang tidak berbisa. Tapi, warga mesti tetap waspada," ujarnya 

Ia pun mempersilakan warga untuk melaporkan ke dinas terkait jika menemukan hewan reptil di lingkungan warga. 

Tidak hanya itu, Irwan juga berpesan, di kondisi cuaca yang tidak menentu seperti ini, agar masyarakat lebih berhati-hati terhadap tempat-tempat yang terdiri dari banyaknya tumpukan benda-benda yang tidak terpakai atau sampah. 

"Di situ biasa jadi tempat bermukim berbagai macam jenis ular. Kemudian, bila tempat itu basah, tidak menutup kemungkinan ular yang semula bermukim di situ justru mencari tempat lain," katanya. 

Terakhir, jika melihat ukuran ular yang dievakuasi itu terbilang menurutnya masih anakan ular. 

Ia pun memprediksi, tidak menutup kemungkinan bakal ada indukannya. 

Meski begitu, pihaknya mengaku sudah mengecek sekitar lokasi evakuasi. Menurutnya, tidak ditemukan adanya ular-ular lain. 

"Biasanya, kalau telur ular itu menetas, ular akan langsung berpencar. Untuk sementara, ular yang berhasil kami evakuasi ini akan kami amankan di markas sebelum nantinya dilepasliarkan di habitat aslinya," pungkas Irwan. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya