hallobanua.com, BANJARMASIN - Warga Gandapura masih berharap adanya perbaikan jalan lingkungan yang ambles bertahun-tahun.
Bahkan, dalam pantauan hallobanua.com, amblesnya jalan di kawasan Gang Gandapura, RT. 28, Kelurahan Kelayan Selatan itu, kian memprihatinkan.
Sebelumnya padahal, Dinas PUPR Banjarmasin meletakan penanda berupa spanduk dan pagar pembatas di salah satu titik amblesnya jalan. Namun saat ini, pembatas jalan yang menjadi penanda itu tak lagi tampak.
Eko Zulkifli, Ketua RT 28.
"Tentu mobilitas terganggu, hendak berkegiatan pun sulit. Kondisi ini kontras sekali dengan kelurahan sebelah yang jalannya mulus dan bagus," ucap Eko Zulkifli, Ketua RT 28, ketika ditemui hallobanua.com, Kamis (17/03/22) siang.
Ditanya terkait panjang jalan yang perlu dibenahi? Eko memaparkan setidaknya sepanjang 1,7 kilometer dari total panjangnya jalan itu.
"Kerusakan yang dialami hampir merata. Bahkan kalau dihitung itu lebih dari 15 titik," ujarnya.
"Kami pernah mengecek, hampir di sepanjang jalanan ini tampak berongga di bagian bawahnya. Abrasi. Jadi tinggal menunggu waktu amblesnya saja,"lanjutnya.
Upaya perbaikan pun terus pihaknya lakukan, mulai dari gotong royong bersama warga, hingga sempat mengikuti Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) bersama pemerintah.
"Tiap dua bulan sekali, kami bergotong royong melakukan perbaikan. Seperti misalnya, meletakan urukan pasir hingga bebatuam. Tapi tentu, tak bisa bertahan lama," pungkasnya.
Terpisah, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengaku sudah menurunkan Dinas PUPR Banjarmasin untuk melakukan pengecekan.
"Begitu ada laporan langsung saya arahkan kadis melakukan pengecekan dan turun melihat kondisi lapangan," ungkap Ibnu belum lama tadi di Balai Kota.
Kedepannya, Ibnu mengaku akan memasukkan perbaikan, apakah nanti melalui program anggaran perubahan atau anggaran murni 2023.
"Tapi yang rutuh itu paling tidak cepat ditangani," tutup Ibnu.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar