hallobanua.com, BANJARMASIN - Berhasil menahan imbang Persib Bandung 1-1 di laga pamungkas, Kamis (31/03/22) kemarin, membuat PS Barito Putera berhasil bertahan di Liga 1 untuk musim kompetisi tahun depan.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali tersebut terlihat sangat menegangkan.
Bahkan suporter setia PS Barito Putera, Barito Mania (Bartman) bersatu yang melakukan nonton bareng di halaman Balaikota Banjarmasin ikut dibuat tegang.
Meski sempat tertinggal, namun ketika Beni Oktavianto menciptakan gol pertama para suporter barito pun dibuat bergemuruh.
Usai pertandingan, CEO PS Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, mengucapkan rasa syukurnya karena tim kebanggan masyarakat banua ini masih mampu bertahan di Liga 1 untuk musim kedepan.
"Saya mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT dan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, atas anugerah yang diberikan kita masih bertahan di Liga 1," ucapnya melalui sambungan telepon.
"Intinya saya secara pribadi, manajemen, tim pelatih dan pemain mengucapkan termakasih atas doa, dukunga serta suport dari Bartman Bersatu, seluruh masyarakat banua tercinta. Kami juga meminta maaf tidak bisa memberikan apa yang diharapkan," sambungnya.
Tentu, dengan masih bertahannya PS Barito Putera di Liga 1, Bang Hasnur sapaannya, berharap di musim depan skuad Laskar Antasari bisa memberikan hasil yang terbaik.
"Mudah-mudahan dengan doa dan dukungan, kami akan memperbaiki diri lagi dan di musim depan bisa lebih berprestasi lagi, membahagiakan masyarakat banua tercinta serta mengharumkan nama banua Kalimantan Selatan," ujarnya.
Bang Hasnur tak menampik bahwa dirinya sempat merasa khawatir melihat pertandingan yang penuh ketegangan tersebut.
Apalagi saat melihat saingan di zona degradasi yakni PSS Sleman dan Persipura Jayapura meraih kemenangan.
"Tentunya sebagai manusia biasa saya pasti memiliki kekhawatiran. Tapi dengan keyakinan kepada Allah SWT dan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, apa pun hasilnya pasti diberikan yang terbaik," terangnya.
Menurut Bang Hasnur, tugas mereka di luar lapangan hanya berdoa dan berikhtiar, untuk mendukung tim kesayangannya.
"Karena kami bukan pemain tetapi kami mensuport dengan sebaik-baiknya. Tetapi kami juga harus percaya kepada pemain karena mereka saudara kita, keluarga kita, adik-adik kita, mereka pasti ingin memberikan yang terbaik," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar