hallobanua.com, GAMBUT KAB.BANJAR - Pasca musibah ambruknya sebuah bangunan berlantai 3 di Jl A Yani Km. 14, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, saat berita ini diturunkan, proses evakuasi masih terus berlangsung, Senin (18/4/22) malam.
Bahkan, dari pantauam hallobanua.com di TKP, 1 unit alat berat seperti crane dan juga exavator turut dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi dari runtuhan bangunan ambruk tersebut.
Diduga, masih ada korban yang terperangkap reruntuhan bangunan berlantai 3 yang berada di samping SPBU Gambut tersebut.
Untuk membantu proses evakuasi korban yang diduga tertimbun dalam reruntuhan petugas kepolisian juga dibantu oleh sejumlah timrekanan emergency, BPBD, TNI.
Sementara itu, Wakpolresta Kabupaten Banjar, Kompol Fihim mengatakan, jika saat ini, proses evakuasi ini masih terus diupayakan.
Pasalnya, menurut Wakapolresta Kab. Banjar diduga kuat terdapat belasan warga yang menjadi korban akibat runtuhnya bangunan itu.
"Untuk data sementara korban ada sekitar 15 orang," ungkapnya
Bahkan, kata dia, telah ditemukan 1 orang korban dalam kondisi meninggal akibat tertimpa reruntuhan tersebut
"Info yang kita dapat memang ada yang meninggal dunia, namun untuk data lengkapnya masih belum dipastikan, karena upaya pencarian dan evakusi masih diupayakan," pungkas Kompol Fihim.
Data terupdate yang berhasil dihimpun hallobanua.com di.lapangan, telah ditemukan lagi 1 orang korban meninggal dunia.
Namun, petugas BPBD kesulitan untuk.memgevakuasi korban.lantaran posisi korban lumayan berat tertimbun reruntuhan bangunan.
"1 orang laki-laki yang masih terjebak dalam reruntuhan dan sedang diupayakan untuk dievakuasi," ujar Andy salah seorsng petugas BPBD disela-sela proses evakuasi dilokasi kejadian.
"Kalau untuk total korbannya masih belum diketahui,"terangnya.
Ia juga mengaku, proses pencarian dan evakuasi korban sempat terkendala dengan kondisi reruntuhan yang ambruk dan tertumpuk ketengah bangunan.
Sampai saat ini, proses pencarian korban masih terus dilakukan petugas gabungan.
Hingga berita ini diturunkan, sudah ditemukan 2 orang korban meninggal.dunia, sementara belasan orang lainnya diduga masih tertimbun dalam reruntuhan tersebut.
Penulis : rian akhmad/ may
Peristiwa



0 Komentar