hallobanua.com, BALANGAN - Seorang bocah berumur 8 tahun asal Desa Maradap, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan tenggelam lantaran terseret arus sungai yang cukup deras.
Korban bernama Muhammad Alwi, tenggelam sekitar pukul 10.30 Wita, pada Selasa kemarin (19/4/22).
Korban terseret arus sungai saat asyik bermain dan berenang bersama teman-temannya ditengah cuaca gerimis.
Saksi mata, Raihan tidak lain teman korban menceritakan saat kejadin korban tengah mandi di sungai.
“Ia sambil belajar berenang, tapi tergelincir hingga terjatuh dan terseret arus sungai, sempat timbul dan mencoba berenang namun Alwi kembali tenggelam dan tidak lagi terlihat di permukaan," ujar Raihan.
Mendapat laporan orang tenggelam, Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin melalui Unit Siaga SAR Tabalong langsung menerjunkan personil ke LKP dengan menggunakan sarana Rescue Carrier, Rubber Boat, Mopel, Life Jacket, GPS, Alkom, APD Covid dan peralatan pendukung lainnya guna mendukung proses pencarian korban.
"Setelah mendapatkan informasi adanya seorang anak tenggelam, tim langsung berangkat dan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk pencarian tersebut," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Al Amrad melalui Kepala Unit Siaga SAR Tabalong Andi Surya Sinaga
Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran pada Rabu (20/04/22), sejauh kurang lebih 2 km ke arah Hilir Sungai.
Tidak hanya itu, pihaknya juga mendirikan 3 pos pantau, guna memantau dari pinggir sungai.
"Yang pertama ada posko utama di sekitar LKP, posko 1 sejauh 800 m dan posko 2 sejauh 2 KM," pungkas Kepala Unit Siaga SAR Tabalong, Andi Surya Sinaga.
Hingga berita ini diturunkan, korban masih belum ditemukan.
Penulis : rian akhmad/ may
Balangan
0 Komentar