hallobanua.com, BANJARMASIN – Sekelompok mahasiswa kembali menggelar aksi unjuk rasa damai di depan kantor DPRD Provinsi Kalsel. Kali ini, mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Wilayah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kalimantan Selatan (Kalsel), menggelar orasinya terkait kenaikan BBM, Kamis siang (7/4/22).
Kendati jumlahnya tidak banyak, namun 9 orang mahasiswa turut menggelar aksi 'Dorong Motor' dari kawasan Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Bundaran A Hotel Jl. Lambung Mangkurat, menuju Gedung DPRD Provinsi Kalsel, untuk menyampaikan orasinya.
Aksi tersebut dilakukan bentuk protes terhadap pemerintah yang resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax di 34 provinsi, sejak 1 April 2022.
Dalam orasinya, Koordinator Lapangan M Roni Wahdi, mengatakan dengan kenaikan harga tersebut, pihaknya beranggapan bakal terjadi kenaikan serupa terhadap jenis BBM lainnya.
"Dampak dari kenaikan BBM akan meluas jika pemerintah tidak mencabut atau mengkaji ulang kenaikan harga ini," ujarnya.
Tidak hanya itu, mahalnya harga minyak goreng pun turut menjadi tuntutan dalam aksi masa tersebut bersama dengan isu 3 Periode.
Usai beberapa menit menyampaikan orasi di depan Rumah Banjar, akhirnya masa mahasiswa diterima pihak DPRD Provinsi untuk melakukan audiensi didalam.
rian akhmad/ may



0 Komentar