hallobanua.com, TANJUNG - Sulitnya akses menuju Desa Hegar Manah, Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong membuat siapa pun yang melintas di kawasan itu dipastikan kerap terhambat.
Dari perjalanan awak media Hallobanua.com, belum.lama tadi, jalan atau akses menuju Desa Hegar Manah ini cukup sulit untuk dilalui jika tidak terbiasa dengan medan jalan yang licin dan berlumpur dalam ini.
Akibatnya, saat melalui akses ini kaki bak berkaos kaki lumpur.
Dari penyebab bertambah rusaknya jalan diwilayah ini juga, dikarenakan seringnya mobil logging besar melewati jalan ini, sehingga membentuk kubangan lumpur yang cukup besar.
"Jalannya sangat sulit, kita mencapai desa ini hampir 6 jam lebih, padahal kalau jalannya kering bisa ditempuh 2 jam," ujar Fungsional Pranata Komputer, Muhammad Zainaini saat di wawancarai di Desa Hegar Manah.
Dirinya juga membeberkan, kondisi dari jalan ini sangat membuat kondisi fisik cukup terkuras.
"Kondisi lumpur yang dalam hampir selutut orang dewasa, dan kawan-kawan lain juga ada yang terjatuh juga tadi," bebernya.
Namun, dengan penuh perjuangan demi memudahkan masyarakat dan anak-anak sekolah disana, akhirnya internet wifi visa terpasang.
"Alhamdulillah sudah 100 persen koneksi internet wifi disini terpasang yang kita kirimkan dari Kota Tanjung," tandas Zain.
Selain itu, Kepala Desa Hegar Manah mengatakan, dari kondisi jalan yang bisa dibilang sangat parah.
"Dan belum ada tindakan yang serius terkait perbaikan jalan ditempat kami, meskipun beberapa waktu ini sudah ada perbaikan dan pengerasan cuman belum maksimal," katanya.
Suyanto juga menerangkan kondisi akses jalan menuju Hegar Manah ini cukup memprihatinkan, dengan kondisi jalan tanah berlumpur dalam dan penuh genangan air.
"Jadi yang seharusnya bisa ditempuh selama 2 jam, jadi bisa tembus 4 sampai 5 jam lebih. Dan mudah-mudahan pihak pemerintah bisa mencarikan solusi terkait jalan ini," terangnya.
Is/ may
Tabalong
0 Komentar