hallobanua.com, Banjarmasin - Kecelakaan lalu lintas di Jalan Sutoyo S, pada Sabtu, (09/04/22) tadi malam, menewaskan seorang anak bocah laki-laki bernama Raihan Asha Hilmi.
Kecelakaan terjadi tepat di depan Gang 21, Jalan Sutoyo S, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat.
Belum diketahui persis penyebab terjadinya laka lantas itu, lantaran belum ada keterangan resmi dari.pihak kepolisian.
Pasca kejadian, korban sudah ditemukan tergeletak di bawah kolong truk.
Kondisi korban cukup parah, hingga meninggal dunia di TKP.
Kejadian itu membuat sang ayah bernama Zaya Gito pun tak berdaya melihat sang anak mencoba memanggilnya dan melambai tangan sebelum meninggal.
Informasinya, korban tewas terlindas truk fuso, saat mengendaraai sepeda motor matik, ketika ingin membeli makan setelah berbuka puasa.
"Waktu buka puasa minum es campur bersama saya, lalu anak saya bilang mau beli makanan padang, itu lah saat terakhir kami bersama," kata pria 42 tahun itu.
Ayah korban bilang, awalnya tidak memiliki firasat apapun terkait kejadian nahas, yang telah menimpa anak sulungnya itu.
Zaya mengetahui kecelakaan yang menimpa anaknya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) tersebut dari tetangganya.
"Ketika saya datang ke TKP, tubuh anak saya itu sudah berada di bawah kolong truk. Badan saya langsung lemas seketika, saat anak saya melambaikan tangan ke saya," ungkapnya.
Melihat kondisi tubuh anaknya pasca kecelakaan yang mengalami robek mulai dari bagian kaki kanan sampai kepaha atas, hingga bagian perut, membuat Zaya sempat emosi.
Namun, saking tegarnya, Zaya sebaliknya malah sempat menenangkan massa agar tidak menghakimi sopir truk fuso itu.
"Kalau dibilang sedih itu pasti, tapi ini sudah takdirnya saya tidak mau menyalahkan orang lain. Tetapi saya sangat ingin bertemu dengan sopir truk ini, bukan mau marah, tetapi hanya ingin tahu bagaimana ceritanya kecelakaan ini bisa terjadi," ungkapnya.
Dari informasi, kini sopir truk belakangan diketahui berinisial M (52), warga Kota Banjarbaru itu telah diamankan di Polresta Banjarmasin, bersama truk fuso yang ia kendarai dan sepeda motor milik korban.
Untuk jasad korban pun rencananya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) milik Pemko Banjarmasin, Gang PDI Jalan A Yani Km 22 Landasan Ulin, Banjarbaru.
rian akhmad/ may
0 Komentar