Syaripuddin: Jalan Adalah Prioritas Utama Untuk Kelancaran Ekonomi Rakyat Tanbu

 

hallobanua.com, TANAH BUMBU - Pada saat momen Hari Jadi (Harjad) ke-19 Tanah Bumbu, Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Syaripuddin mengharapkan, agar ke depan kolaborasi bersama terus bisa ditingkatkan demi pembangunan daerah di Kalimantan Selatan, khususnya Tanbu. 

"Saya meyakini bahwa suatu daerah tidak bisa kita bangun dengan sendiri-sendiri. Apa yang di lakukan pak Bupati Zairullah Azhar, patut kita apresiasi bisa merangkul staf holder, kita berharap ini terus di jalan kan, sehingga cita-cita yang diinginkan bisa terwujud," ucap Syaripuddin saat ditemui awak media usai perayaan Harjad ke 19 di Kantor Bupati Tanbu, Jumat (8/4/22). 

"Yang jelas kami di DPRD provinsi, terkait masalah kondisi jalan, baik itu kewenangan provinsi maupun kewenangan nasional akan terus kami dorong kepada Pemerintah Provinsi dan Kementerian PUPR, khususnya Balai Jalan untuk melakukan perbaikan," ujarnya. 

Syaripuddin mengakui, memang beberapa hal ruas jalan dari Tanah Laut sampai dengan perbatasan itu ialah multi years. Sehingga, pembangunannya dilakukan dari  Kabupaten Tanah Laut menuju Tanah Bumbu. 

Pria asli Tanah Bumbu ini, mengaku memang beberapa waktu lalu juga sering intens berkomunikasi dengan kepala balai jalan, untuk melakukan perbaikan sesuai dengan skala prioritas. Yang mana yang rusak, dilakukan perbaikan terlebih dahulu. 

"Karena sifatnya multi years, kita tidak tahu kontraktornya, pekerja dari Tanah Laut, hingga sampai disini, saya lihat sebagian kecil sudah ada yang dikerjakan. Yang jelas, saya sudah statement di beberapa media, bahwa jalan adalah tumpuan pertama faktor untuk bisa ekonomi  berputar dengan baik," terangnya. 

Syaripuddin sangat mengharapkan, kerja cepat dari balai, maupun dari Provinsi Kalimantan Selatan agar terus mendorong perbaikan tersebut. 

"Untuk Kabupaten atau Kota kita juga berharap, agar melakukan komunikasi intens dengan Pemerintah Provinsi," ujarnya. 

Disinggung mengenai tiga jembatan hingga saat ini belum maksimal perbaikannya di Tanah Bumbu, meski telah dianggarkan oleh Pemprov Kalsel. Syaripuddin mengklaim, proyek jembatan Kintap kecil dianggarkan sekitar puluhan miliar tersebut tidaklah multi years. 

"Sepengetahuan saya saat itu. Dan waktu teman-teman konfirmasi ke kepala balai, itu tidak multi years, dan sudah diputus kontraknya. Saya sudah minta BPKP untuk melakukan audit terhadap pembangunan jembatan itu," ujarnya. 

Dikatakan, informasi jembatan tersebut akan diteruskan, namun ia belum mengetahui secara detail kapan perbaikannya. 

"Saya belum tahu kalau prosesnya ini apa sudah dilanjutkan oleh balai untuk tahapan lelang lagi, karena beda paket pekerjaan. Tapi kita akan terus dorong ke arah sana. Sementara kalau anggarannya saya kurang tahu," tandasnya. 

Ags/ may
Tanah Bumbu
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya