hallobanua.com, BANJARMASIN - Usai menggelar aksi damai, 9 orang mahasiswa tergabung dalam KAMMI Kalsel diajak beraudiensi dengan anggota dewan bersama Komisi II DPRD Kalsel, Kamis ( 7/4/22)
Usai berorasi dan audiensi, tuntutan mahasiswa ditandatangani oleh anggota dewan Fahrani Fraksi PDIP DPRD Kalsel.
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalsel Fraksi PDIP itu juga menyambut baik gagasan dan aspirasi masyarakat lewat mahasiswa yang melakukan aksi tersebut.
Menurutnya, memang ini adalah masalah bersama mengingat di tengah himpitan ekonomi selama masa pandemi Covid-19 ini.
Serta dengan adanya kenaikan harga bahan bakar, bahan pokok, hingga kenaikan pajak. Tentunya pihaknya akan melakukan langkah lanjutan, dan mengadakan rapat untuk bagaimana teknis ke depannya.
"Misalnya terkait penyaluran BLT minyak goreng 100 ribu per bulan, kami akan menggandeng dinas sosial, kemudian satgas pangan, kepolisian dan lainnya supaya BLT ini tepat sasaran," kata Fahrani usai audiensi.
Sementara itu, koordinator aksi lapangan, Roni Wahdi, kepada media menyampaikan, bahwa pihaknya mengutarakan sejumlah tuntutan.
Dintaranya menolak kenaikan harga BBM, khususnya Pertalite dan Pertamax, lalu menolak kenaikan PPN 11%, kenaikan harga bahan pangan termasuk harga minyak goreng, dan terakhir tentang wacana presiden Joko Widodo yang disebut-sebut akan memimpin 3 periode.
Ia pun menyambut baik terkait tanggapan dari perwakilan DPRD yang mau menemui mereka sore itu.
"Tanggapan kami setelah berdiskusi dan audiensi tadi, alhamdulillah kita diizinkan masuk untuk bertemu langsung dengan perwakilan dari DPR Provinsi, dan berjanji akan memperjuangkan tuntutan-tuntutan kami," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sekelompok mahasiswa menggelar aksi 'Dorong Motor' mulai dari Masjid Sabilal Muhtadin ke Bundaran Hotel A hingga Kantor DPRD Prov. Kalse, Kamis (7/4/22).
Aksi tersebut merupakan bentuk protes kenaikan BBM oleh pemerintah.
Sejumlah tuntutan pun disampaikan para mahasiswa sambil dikawal ketat aparat kepolisian.
Penulis : rian akhmad/ may
Banjarmasin



0 Komentar