Wujudkan Tabalong Smart City, Diskominfo Pasang Internet Wifi di Desa Hegar Manah


hallobanua.com, TANJUNG - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tabalong kembali melakukan pemasangan akses internet wifi di desa yang cukup terpencil tepatnya Desa Hegar Manah, Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong, Minggu (17/4/22) kemarin. 

Sebelumnya, untuk menuju akses ke Desa Hegar Manah atau yang sering juga disebut Desa Rungun ini cukup sulit untuk dilalui, terlebih lagi jika saat atau setelah hujan. 

Jalan yang licin penuh lumpur menjadi tantangan tersendiri untuk bisa  sampai menuju Desa Hegar Manah ini. Apalagi seringnya mobil logging yang melewati jalan tersebut membuat jalan menjadi semakin rusak. 

"Sekarang alhamdulillah sudah 100 persen koneksi internet wifi disini terpasang yang kita kirimkan dari Kota Tanjung," ujar Kasi Layanan E-Goverment, Muhammad Zainaini saat diwawancarai usai pemasangan internet wifi. 

Zain mengungkapkan, dari pemasangan internet wifi ini berkapasitaskan kecepatan internet sebesar 20 mbps. 

"Untuk segitu kira-kira cukup untuk ukuran di Desa Hegar Manah ini," ungkapnya. 

Zain berharap, akses internet wifi desa ini dapat bermanfaat bagi warga masyarakat Hegar Manah, terlebih lagi kepada anak-anak sekolah di desa tersebut. 

"Insyaallah ini bermanfaat, karena disini memang susah sinyal, walaupun ada bts perintis disini, namun itu juga kapasitasnya belum cukup, semoga dengan internet wifi dapat menjadi manfaat bagi warga dan anak-anak," tandasnya. 

Disamping itu, Kepala Desa Hegar Manah, Suyanto sangat bersyukur atas bantuan akses internet wifi gratis ini. 

Dirinya mengungkapkan, hal ini sangat memudahkan pihaknya dalam mengerjakan administrasi desa yang mana selama ini mereka selalu mengerjakan ke Kota Tanjung dahulu untuk bisa bekerja di sistem online. 

"Dengan adanya pemasangan internet wifi ini kami sangat bersyukur karena bisa menekan biaya pemerintahan, serta memudahkan masyarakat dalam komunikasi dan anak-anak sekolah dalam belajar," ujarnya. 

Suyanto juga membeberkan, saat desa belum memiliki akses internet, pihaknya selalu kesusahan dalam mengakses informasi. 

"Yang pasti kami sangat kesusahan, ketika kembali ke administrasi pemerintahan kami selalu terlambat dalam mengakses info, sehingga hal itu menjadi kendala kami dalam bekerja," tandasnya. 

Is/ may
Tabalong
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya