Begini Kondisi Siti Hawa, Bocah Penderita Gizi Buruk di Banjarmasin

 
hallobanua.com, BANJARMASIN - Siti Norhawa (5,5) hanya terbaring lemas di rumahnya di Jl. S Parman, Gang Nusa Indah, Kelurahan Beliting Utara, Kecamatan Banjarmasin Barat. 

Siti Norhawa menderita gizi buruk sejak 1,5 tahun lalu usai mengalami sakit diare. 

Bahkan, beberapa bulan ini, bocah perempuan itu kondisinya makin memprihatinkan. 

Ia tak mau lagi makan dan hanya diberi asupan susu oleh sang bibi bernama Hartati. 

"Dari diagnosa dokter tadi gizi buruk. Dan kami sebenarnya sudah berobat di puskesmas," ungkapnya saat disambangi hallobanua.com, Kamis, (26/05/22). 

Ia mengatakan, tidak hanya pengobatan medis, ia bersama sang suami juga telah memberikan obat herbal kepasa Siti Hawa. 

Namun kondisi bocah perempuan itu belum membaik, dan semakin kurus. 

Ia bilang memang ada bantuan dari Pemko Banjarmasin untuk melakukan pengobatan insentif  d rumah sakit untuk keponakannya itu. 

Namun dikarenakan dirinya bersama paman Siti Hawa yang bekerja serabutan, membuat ia berat membawa Siti Hawa berobat ke rumah sakit, karena tidak ada yang menjaga. 

"Memang dia tanggung jawab saya, tapi ya saya tanya dulu dengan ayahnya, karena kan anak orang. Kalau saya sebagai bibi sulit juga menjaga karena bekerja juga," katanya. 

"Kalau bisa sebenarnya rawat jalan saja. Apalagi saya juga trauma dirumah sakit, tapi ya saya bicarakan dulu dengan orang tuanya," pungkasnya. 

Sementara itu, dokter dari Pemko Banjarmasin, Dr. Taufik Rahman, yang melakukan pemeriksaan, menegaskan jika Siti Hawa wajib melakukan rawat inap dan pengobatan di rumah sakit. 

"Secara medis dari hasil Anamnesis kita, Siti Hawa ini memang kondisinya gizi buruk. Selain itu ada penyakit yang mendasari," ungkapnya, Kamis, (26/05/22). 

"Oleh sebab itu kita sarankan kepada keluarga melakukan rawat jalan, agar kita bisa melakukan pemeriksaan penunjang untuk mengetahui penyebab pasti kondisi menimbulkan gizi buruk ini," lanjutnya. 

Dr. Taufik bilang, ia tak mengetahui pasti Siti Hawa bakal melakukan pengobatan berapa lama. 

Karena kata dia, pihak dokter harus mengetahui secara pasti penyebab Siti Hawa mengalami gizi buruk. 

"Tapi kita pastikan Siti Hawa bisa rawat jalan jika kondisinya sudah stabil, penyakitnya diketahui dan kondisi gizi buruknya sudah mengalami perbaikan," terangnya. 

Oleh sebab itu, sekali lagi Kapuskes Pemurus Dalam itu menekankan untuk keluarga bisa merawat inapkan Siti Hawa dirumah sakit, untuk mendapatkan pengobatan komprehensif. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya