hallobanua.com, BANJARMASIN - Warga Tanjung Berkat, Kelurahan Teluk Tiram, RT. 15, RW. 01 Kecamatan Banjarmasin Barat mengeluhkan tidak mengalirnya air bersih di pemukiman mereka.
Bahkan, menurut Nurdin, warga RT.15 mengakui jika Air bersih dari PT Air Minum Bandarmasih, sudah tak mengalir berbulan-bulan.
"Sudah 4 bulan sampai ini sudah tidak jalan," ungkap Nurdin saat dijumpai awak media di rumahnya, Jumat, (06/05/22).
Meski begitu, ia mengaku selalu membayar iuran setiap bulannya yakni sekitar Rp25 hingga Rp35 ribu perbulan.
Saat ini pun, untuk keperluan mandi sehari-hari dirinya hanya menggunakan air yang berada di kolong rumahnya.
"Tapi kalau cuci-cuci dan minum itu beli. Perjirigen Rp500," katanya.
Dirinya pun bersama warga lain juga sempat melaporkan ke Perseroda PT PAM Bandarmasih, terkait ngadatnya istribusi air tersebut.
"Sebelumnya pernah sudah, sebelum bulan puasa kita lapor. Dan sudah dicek pihak sana juga. Tapi tidak tau lagi," pungkasnya.
Sementara itu, ketua RT 15, Anang Anshari membenarkan jika distribusi air bersih dikawasannya sudah tidak mengalir selama 4 bulan.
"Ada yang mengalir tapi airnya keluar seperti air comberan. Keruh dan bau," ungkapnya.
Ia mengaku telah mengadukan ke PT PAM Bandarmasih baik secara online maupun surat tertulis.
"Kami bahkan sudah ke kantor. Solusinya cuma mengontrol dan meminta menunggu. Tapi tidak ada jalan juga," terangnya.
Hal tersebut katanya cukup membuat warga kesusahan apalagi saat menjalankan ibadah puasa 1 bulan penuh.
Menurutnya air bersih sangatlah diperlukan warga Tanjung Berkat.
"Tidak ada menikmati airnya. Kasian mereka tetap bayar. Kalaupun beli air tidak masalah tapi kasian yang tua-tua bawa gerobak," imbuhnya.
Anang juga membeberkan, tidak hanya di RT.15 distribusi air bersih tersendat. Namun di 3 RT lainnya.
"Empat RT yang tidak jalan. RT 15, 16,17 dan 18. Jadi semuanya pakai air sungai," tutupnya.
Ia pun berharap, ada solusi cepat dari PT PAM Bandarmasih atas tersendatnya distribusi air ini.
Sementara itu, dicoba dikonfirmasi hallobanua.com, Humas PT PAM Bandarmasih, M Nur Wakhid masih belum memberikan tanggapan
rian akhmad/ may



0 Komentar