hallobanua.com, BANJARMASIN - Setelah Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin memantau kondisi RS Sultan Suriansyah. Pada Jumat (27/5/22), kini giliran Komisi III DRPD Kota Banjarmasin yang memantau kondisi retaknya bangunan IGD RS Sultan Suriansyah tersebut.
Pantauan dilakukan bersama Dinas PUPR Kota Banjarmasin dan turut didampingi juga oleh Direktur RS Sultan Suriansyah Muhammad Syaukani.
Ketua Komisi III, Hilyah Aulia mengungkapkan, jika mengacu pada hasil analisa bangunan yang direkomendasikan oleh Dinas PUPR maka perlu kiranya pihak RS kembali melakukan analisa atau uji ketahanan fisik bangunan sebagai langkah awal sebelum melakukan perbaikan kerusakan.
" Memang sepertinya perlu kembali uji ketahanan bangunan dengan pihak ketiga sehingga dapat diketahui kelayakan bangunan dan daya tahan bangunan serta dampaknya terhadap keamanan bangunan"ujar Hilyah Aulia.
Tak hanya itu, terlebih pemantauan juga dilakukan secara menyeluruh. Selain keretakan pada dinding di ruang IGD, beberapa titik atap yang sudah ada kebocoran atap sehingga diharapkan dalam perbaikan nanti bisa dituntaskan tanpa mengganggu kenyamanan pasien.
"Bagi kami sangat penting uji ketahanan bangunan dengan pihak yang lebih profesional mengingat keretakan bangunan tersebut disebabkan oleh getaran dari pekerjaan Siring, dan tadi juga ada yang bocor,"tuturnya.
Komisi III menghendaki agar BLUD RS Rumah Sakit juga mulai menyiapkan usulan anggaran untuk uji ketahanan bangunan serta perbaikan fisik agar dapat segera dilakukan perbaikan sebelum kerusakan merambat lebih luas.
Sementara, Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Ir. Suri Sudarmadiyah mengatakan, kerusakan retaknya dinding bangunan disebabkan oleh getaran hammer dari pekerjaan proyek Siring di samping rumah sakit tersebut.
"Kerusakan bangunan masuk dalam kerusakan ringan namun kami menyarankan untuk dilakukan uji ketahanan bangunan lagi yang lebih detail dengan pihak ketiga, "katanya.
Dalam hal ini akan lebih diketahui lagi, kelayakan , umur bangunan hingga mutu dari bangunan setelah dilakukan beberapa pengujian tersebut.
"Apalagi nanti akan ada pembangunan lain sehingga penting dilakukan uji tersebut, "tutupnya.
Dya/ may
Kota bjm



0 Komentar