hallobanua.com, BANJARMASIN - Pihak Kepolisian berhasil menangkap kedua pelaku pembunuhan Syauqi (24), warga Gang Bambu RT 29, Jalan Gerilya, Kelayan Timur, Kecamatan Banjarmasin Selatan pada Senin (09/05/22) subuh jam 05.30 Wita.
Sebelumnya, Syauqi ditemukan warga bersimbah darah akibat luka tebasan dileher pada Senin (09/05/22) dini hari tadi.
Pembunuhan dilakukan oleh Jumadi (28) dan Hadi (20), yang ternyata keduanya merupakan warga Jalan Tembus Mantuil, Gang Gandapura, Kelayan Selatan, Banjarmasin Selatan.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol H Idit Aditya bilang, motif keduanya melakukan pembacokan dikarenakan sebelumnya, korban sempat berselisih paham dengan, salah satu teman pelaku atas nama Hadi, di kawasan simpang empat Jl. Gerilya.
"Beberapa hari sebelumnya memang yang bersangkutan ini ada masalah dengan kawan pelaku di kawasan yang sering pelaku melakukan pengaturan jalan itu. Dikira korban ini menegur mau memberhentikan teman pelaku atas nama Awal yang jaga disana. Sementara korban tidak jaga disana, tapi cuma minta duit," ungkapnya, Senin, (09/05/22).
"Sempat cekcok, beberapa hari kemudian dia pulang dan bawa senjata tajam jenis parang dan membawa teman. Perkelahian terjadi disana," lanjutnya.
Kapolsek juga bilang, bahwa korban dan pelaku sempat rebutan sajam saat berkelahi.
"Usai direbut, korban sempat bilang 'kalau mau tebas, tebas saja'. Akhirnya pelaku terpancing dan melakukan 2 kali sabetan dileher," katanya.
Meski sempat mencoba melarikan diri, keduanya berhasil dibekuk dirumah istri pelaku Hadi di kawasan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Barat.
Atas kejadian tersebut, keduanya pun diancam pasal 340 junto 55 KUHP dan 338 junto 55 KUHP.
"Ya ini perencanaan karena bersangkutan pulang mengambil sajam. Ancaman hukumannya diatas 7 tahun, " pungkasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar