Komisi IV Tinjau Langsung Retaknya Gedung RS Sultan Suriansyah

 

hallobanua.com, BANJARMASIN - DPRD Kota Banjarmasin melalui komisi IV memastikan langsung kondisi keretakan dari gedung IGD RS Sultan Suriansyah Banjarmasin. 

Pemantauan meliputi kondisi fisik bangunan, segi keamanan hingga keamanan bagi pasien yang berobat dan rawat inap di rumah sakit tersebut. 

Diungkapkan Direktur RS Sultan Suriansyah, Muhammad Syaukani, jika meninjau dari surat resmi hasil analisa dari PUPR Banjarmasin pada 23 Mei 2022 tadi, keretakan gedung IGD masih tergolong ringan. 

"Hasil analisa menyebutkan bahwa keretakan gedung IGD RS Sultan Suriansyah tingkat kerusakan dinyatakan kerusakan ringan yakni 15,38 persen dan gedung penunjang yakni 7,1 persen, "ujar M.Syaukani, Rabu (25/5) 

Dari hasil analisa tersebut juga dinyatakan penyebab terjadinya kerusakan kemungkinan disebabkan dari getaran kegiatan proyek pembangunan Siring dan dermaga di sekitar bangunan IGD RS berlokasi di Kelayan Selatan Banjarmasin Selatan. 

"Dugaan akibat dari pekerjaan pemancangan gedung utama RS dan pekerjaan pemancangan sitepile Siring sungai Martapura yang menggunakan alat pancang yakni hammer, "jelasnya  

Atas hasil analisa tersebut maka pihak RS disarankan untuk menganggarkan dan melakukan perbaikan serta melakukan uji kehandalan gedung ke pihak ketiga agar bisa mendapatkan hasil analisa secara detail. 

"Meski demikian tak mempengaruhi terhadap pelayanan kesehatan pada pasien, namun kami pun tetap mengupayakan saran dari PUPR tersebut seperti uji kehandalan dan perbaikan, "katanya. 

Dengan dasar analisa itu juga tentunya perlu anggaran yang besar sehingga kami pun perlu berkoordinasi dengan DPRD, dinas kesehatan atau jika ada mekanisme lebih cepat tanpa menunggu anggaran perubahan. 

Sementara, Ketua Komisi IV, Saut Nathan Samosir mengatakan pentingnya memastikan terhadap kenyamanan pasien dan perawat atau tim medis di RS yang tiap hari berada di rumah sakit. 

"Kita fokusnya pada kenyamanan orang yang berada di bangunan ini serta keamanan bangunan, "kata politisi asal PDIP . 

Mengingat hasil analisa bangunan PUPR tersebut, pihaknya menyarankan agar RS juga mulai menyusun rencana untuk menindaklanjuti saran PUPR. 

"Yang diutamakan analisa lagi ke pihak ketiga agar bisa dilakukan perbaikan meskipun tingkat kerusakan masih tergolong ringan, "katanya. 

Dya/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya