Lagi-lagi Distribusi Air Bersih Macet Hingga Berbulan-bulan, Warga Malah Dapat Bantuan Air Tangki dari Relawan

 

hallobanua.com, BANJARMASIN - Pelanggan air di Banjarmasin kembali mengeluhkan ngadatnya distribusi air bersih. Kali ini giliran warga Jl. Bina Karya Kelurahan Pelambuan Banjarmasin Barat, air leding di pemukiman mereka macet bahkan sudah berbulan-bulan. 

Bahkan, ironisnya macetnya distribusi air olrh PT Air Minum Bandarmasih itu  terjadi di 6 Rukun Tetangga (RT) dikawasan itu yakni RT 67, 68, 69, 70, 71 dan 72. 

Nawiyah, salah satu warga RT 69 mengungkapkan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari hanya menggunakan air aliran sungai yang ada di kolong rumah. 

"Sebenarnya itu tidak pantas dipakai
Airnya bau dan kotor, tapi namanya kota perlu ya bagaimana lagi," ungkap ibu rumah tangga itu, Sabtu, (14/05/22). 

Sedangkan untuk keperluan masak dan minum, Ibu 40 tahun itu mengaku membeli air bersih dengan harga Rp3 ribu per jiriken kapasitas 20 liter. 

"Kita beli itu Rp3 ribu 1 tenk. Kalau beli terus tiap hari 10 tenk itu sudah Rp30 ribu. Padahal bisa buat setengah bulan kalau PDAM lancar," keluhnya. 

"Padahal kami terus bayar tiap bulan. Kalau tidak bayar, pasti kena denda," pungkasnya. 

Sementara itu, Ketua RT 69, Rusmawati mengaku, kondisi itu telah dirasakan warganya sejak bulan puasa tadi. 

Hal tersebut tentunya sangat berdampak kepada kehidupan ratusan KK di RT-nya. 

"Sulit sekali pas bulan Ramadan itu. Apalagi, siang itu warga kan mau mengisi penampungan air, tapi apa boleh buat air tak mengalir," ungkapnya. 

Sampai saat ini pun kata dia, aliran air bersih sangat sulit didapat. Beruntung ada relawan pemadam kebakaran yang menggunakan truk tanki membawa air bersih, untuk dibagikan kepada warga. 

"Ini saja untung ada para relawan yang bawa air bersih, jadi bisa dibagikan. Tapi ini tentunya tidak cukup untuk warga," tuturnynya. 

Keluhan ratusan warganya ini pun kata dia sudah dilaporkan kepada pihak PDAM. Namun sampai saat ini PDAM hanya sempat mengirimkan 1 tanki air bersih kepada warga. 

"Sebelum lebaran ada lapor, tapi tidak ada ditanggapi. Bahkan keluhan warga ini banyak sekali," pungkasnya. 

Sampai saat ini diketahui, bantuan para relawan mendistribusikan air bersih untuk warga terus berlangsung, menggunakan truk tangki dengan muatan 4000 liter. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya