Lebih Longgar, Pasca Mudik Lebaran Tak Ada Tracing Warga Masuk Banjarmasin

hallobanua.com, BANJARMASIN - Meskipun saat ini Banjarmasin berada pada PPKM level 3, namun tak ada pengetatan atau pelacakan yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin kepada warga yang masuk Banjarmasin pasca mudik lebaran. 

Berbeda dengan tahun sebelumnya, pemerintah melakukan pelarangan untuk warganya mudik. 

Bahkan, Dinkes tahun lalu gencar melakukan tracking terhadap warga yang masuk ke Kota Banjarmasin. 

        Kadinkes Banjarmasin M Ramadhan

Menurut Kadinkes Banjarmasin, Muhammad Ramadhan, hal itu tidak dilakukan karena pada lebaran tahun ini memang tidak ada kebijakan pengetatan aktivitas warga. 

"Tidak ada pengetatan. Kita hanya menelusur pasien yang terdeteksi Covid-19 dari Puskesmas," ucapnya, Selasa, (10/05/22). 

Ia bilang, tracking tetap akan dilakukan melalui Tenaga Kesehatan (Nakes) di puskesmas. Terutama di daerah-daerah yang ada ditemukan kasus Covid-19 

"Trend kasusnya memang sudah jauh menurun. Kita lihat data terakhir ada 9 kasus dan semuanya Isoman," paparnya. 

Disamping itu, capaian vaksinasi umum Covid-19 di kota Banjarmasin sudah mencapai 92,65 persen, juga menjadi alasan tidak ada pengetatan. 

Namun karena capain vaksinasi lansia dan anak masih di bawah target 70 persen, membuat Kota Banjarmasin kembali berada pada PPKM level 3. 

"Kendalanya vaksinasi lansia dan anak target dibawah 70 persen. Tapi sebenarnya data riil kita sudah 78 persen dan sudah kita sampaikan dalam rapat Forkopimda. Itu menjadi tantangannya," pungkasnya. 

Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya