hallobanua.com, BANJARMASIN - PT Air Minum Bandarmasih berdalih jika pihaknya tidak memiliki biaya untuk mengganti pipa induk yang kerap menjadi penyebab sering macetnya distrubusi air bersih, khususnya di daerah pinggiran.
Manajemen PT Air Minum melalui Humasnya Nur Wakhid, berdalih jika tekanan air menurun, hingga berdampak terhadap macetnya distribusi air di kawasan Pelambuan Banjarmasin Barat.
"Dan ini tim baru ke lapangan untuk segera menambah tekanan," ungkap Wakhid melalui pesan suara WA, Sabtu, (14/05/22).
Sebelumnya, warga di Jl Bina Karya Kelurahan Pelambuan berharap laporan warga segera ditindaklanjuti, apalagi ngadatnya air leding di pemukiman mereka sudah terjadi berbulan-bulan.
Selain itu, Wakhid mengakui jika pihaknya tak bisa lagi menaikkan tekanan pompa untuk melayani kawasan pinggir kota.
Menurutnya, jika tekanan pompa ditingkatkan, mengakibatkan pecahnya pompa distribusi utama atau pipa induk.
"Kalau kita ini simalakama, sekarang tekanan sudah 2,7 ATM. Idealnya 3 sebenarnya. Cuma dipastikan pipa jebol dan penanganannya lama. Karena pipa kita tua dan belum diganti," katanya.
Ditambahkannya, jika PT Air Minum melakukan pergantian pipa tua, diakuinya pihaknya tidak memiliki biaya.
"Karena selama 6 tahun ini kita belum bisa menambah atau mengganti pipa induk ini. Karena kita tidak punya duit. Karena selama ini PDAM tidak diberikan penyertaan modal dari pemko," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm



0 Komentar