hallobanua.com, BANJARMASIN- Tidak mengalirnya air bersih di 4 RT di kawasan Tanjung Berkat, Kelurahan Teluk Tiram, Kecamatan Banjarmasin Barat, diketahui dikarenakan tekanan air dari PT Air Minum (PTAM) Bandarmasih atau PDAM tidaklah kuat.
Kawasan Tanjung Berkat yang berada di bantaran sungai, oleh pihak PT PAM berdalh tekanan air untuk mendistribusikan ke kawasan itu tidak maksimal.
Humas PDAM Bandarmasih, M Nur Wakhid mengakui jika pompa tekanan air PDAM tak bisa lebih 2,6 ATM. Sehingga distribusi air bersih tak sampai dikawasan tersebut.
"Tekanan pompa kita cuma bisa 2,6. Akhirnya dampaknya daerah pinggiran Banjar Barat mengalami drop atau kekurangan tekanan," ungkap Wakhid melalui voice note WA, Sabtu, (07/05/22).
Ia bilang, sebenarnya pihak PDAM bisa menaikkan tekanan pompa sampai 3 ATM. Akan tetapi jika dinaikkan kata Wakhid, tak menutup kemungkinan pipa induk PDAM akan pecah atau jebol.
"Jika pecah, semua wilayah akan mengalami mati selama beberapa jam atau beberapa hari. Ini tentu simalakama," ujarnya.
Selain itu, Wakhid tak menampik jika dari pemantauan pihaknya tadi malam, masih ada beberapa RT yang tak teraliri air bersih.
Oleh sebab itu, kata dia, pihaknya akan memasang tandon-tandon air di wilayah kritis seperti Tanjung Berkat.
"Tadi malam kita sepakati untuk daerah kritis kita pasang tandon dan mengirim air bersih dengan tangki. Dan hari ini sudah 2 tangki, bakal kita pasang tandon di 2 RT yakni RT 12 dan 13," katanya.
Ditanya kapankah pembaharuan pipa dilakukan oleh PDAM? Wakhid mengaku pihak PDAM tak memilik dana.
"Kita tidak punya duit. Dan walaupun nama kita PT, tapi tak ada penyertaan modal, ya begini. Memang idealnya segera melakukan pergantian pipa dari A Yani sampai Tower. Kira-kira 2 kali Rp 70 milira yang diperlukan. Tapi kita tidak ada masuk penyertaan modal," paparnya.
Namun, ia bilang pihaknya bakal siap melakukan pergantian pipa jika mendapat penyertaan modal.
"Dan kita juga tunggu izin dari Balai Jalan untuk pergantian pipa tersebut," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad/ may
Kota bjm
0 Komentar