Warga Kuin Cerucuk Adukan PDAM ke DPRD Banjarmasin

 
hallobanua.com, BANJARMASIN - Warga Kuin Curucuk dari 13 RT mengadukan pelayanan air bersih dari PT Air Minum Bandarmasih Kota Banjarmasin yang mati total sejak April atau bulan ramadan tadi. 

Pengaduan yang dilaporkan secara resmi tersebut disampaikan langsung oleh Ketua RW 01 Kuin Cerucuk Banjarmasin Barat, Ahmad Husein dan diterima oleh Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin M.Yamin. 

Menurut Ahmadi Husein, selain ke kantor perwakilan rakyat kota ini, aduan juga dilaporkan kepada pihak PDAM Banjarmasin karena keluhan macetnya air ini dianggap sangat menghambat aktivitas sehari - hari warganya.
"Sudah sangat lama air  ledkng tak menetes sedikitpun mulai dari siang hingga malam,"kata Ahmad Husein, Selasa (17/5/22). 

Semula Husein mengira bahwa air tak mengalir karena terjadi kerusakan atau kebocoran pada pipa di rumahnya. 

Tetapi ternyata hampir seluruh warga di wilayah Kuin Cerucuk juga mengeluhkan langkanya distribusi air masuk ke pipa rumah warga. 

"Hampir semua RT di Kuin Cerucuk terjadi kelangkaan air bersih sejak bulan lalu kita juga pernah lapor ke PDAM dan diperbaiki, namun sejak bulan puasa tadi kembali tak mengalir meskipun sudah dibantu pompa air, "jelasnya. 

Menanggapi ini, Wakil Ketua DPRD Banjarmasin M.Yamin mengungkapkan, laporan warga ini menjadikan dasar bagi DPRD Kota Banjarmasin untuk menindaklanjuti hingga tuntas. 

"Surat ini juga akan diteruskan lagi kepada Ketua DPRD serta Komisi II sebagai leading sektor pengawasannya, "katanya. 

Menurut Yamin, keluhan masalah air bersih ini sudah dialami warga Banjarmasin Barat sejak satu bulan terakhir ini  sehingga semestinya dilakukan kunjungan ke lapangan bersama pihak PDAM untuk mendengarkan langsung keluhan warga yang setempat. 

Menurutnya lagi, perlu diketahui juga seringnya terjadi distribusi air bersih yang sering macet hingga mati total sehingga dapat ditemukan permasalahan dan dicarikan solusi agar tak terjadi berulang di wilayah lainnya. 

"Kalau masalah pipa maka segera dilakukan perbaikan, namun jika masalah pipa masuk angin ataupun masalah lain haruslah dilakukan penjelasan langsung kepada warga, "kata Yamin. 

Ia pun sependapat bahwa hal ini perlu dievaluasi juga kinerja dari managemen PDAM. 

"Jikalau ini karena management yang kurang bagus maka terserah pimpinan daerah juga untuk mengevaluasi atau meminta mundur pimpinan PDAM jikalau tak mampu mengatasi masalah krisis air tersebut, "tutur Yamin. 

Dya/ may
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya